Penemuan Obat yang mampu mengubah Dunia: Asal Usul obat Khlorpromazine (Thorazine)
Asal mula terciptanya obat Khlorpromazine, yang lebih dikenal dengan nama merek Thorazine, Penemuan Khlorpromazine dimulai pada tahun 1950, ketika para ilmuwan farmasi di Belgia melakukan penelitian untuk mencari obat yang efektif dalam mengobati gangguan jiwa. Mereka menemukan bahwa obat ini bekerja dengan cara menghambat neurotransmiter dopamin, yang berperan dalam timbulnya gejala psikosis. Penemuan ini membantu dalam mengembangkan obat yang lebih efektif dan aman untuk mengobati gangguan jiwa.
Dalam perjalanannya, Charpentier menemukan senyawa baru yang disintesis secara kebetulan saat mencoba menghasilkan turunan antihistaminik. Senyawa ini kemudian diberi nama khlorpromazine. Namun, dalam uji coba awal, khlorpromazine ternyata tidak efektif sebagai antihistaminik.
Khlorpromazine awalnya dikembangkan sebagai obat anestesi, tetapi kemudian diketahui bahwa obat ini juga efektif dalam mengobati gangguan jiwa. Obat ini diperdagangkan dengan nama dagang Thorazine dan segera menjadi obat yang populer dalam pengobatan gangguan jiwa. Penggunaan Khlorpromazine sebagai obat antipsikotik telah membantu dalam meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang menderita gangguan jiwa, serta membantu dalam mengurangi stres dan tekanan yang terkait dengan pengobatan.
Khlorpromazine bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin D2, yang berperan dalam timbulnya gejala psikosis. Obat ini juga memiliki efek antiemetik, yang membantu dalam mengurangi mual dan muntah yang terkait dengan pengobatan. Mekanisme aksi Khlorpromazine ini telah membantu dalam mengembangkan obat yang lebih efektif dan spesifik dalam mengobati gangguan jiwa.
Meskipun demikian, Charpentier dan timnya memutuskan untuk menguji khlorpromazine pada hewan percobaan. Hasilnya mengejutkan: senyawa ini memiliki efek menenangkan yang kuat pada hewan-hewan tersebut. Pada tahun 1952, Charpentier mempresentasikan hasil penelitiannya pada pertemuan Society of Biological Psychiatry di Paris.
Temuan ini menarik perhatian seorang psikiater Prancis bernama Henri Laborit. Dia tertarik dengan potensi khlorpromazine sebagai obat antipsikotik, yaitu obat yang dapat mengobati gangguan mental seperti skizofrenia. Laborit memulai serangkaian percobaan dengan khlorpromazine pada pasien yang menderita skizofrenia di rumah sakit jiwa di Prancis.
Pada tahun 1952, mereka memperkenalkan khlorpromazine dengan merek dagang Thorazine sebagai obat antipsikotik pertama yang efektif. Thorazine revolusioner dalam pengobatan gangguan mental dan membuka jalan bagi pengembangan antipsikotik lainnya.
Khlorpromazine, yang lebih dikenal dengan nama merek Thorazine, adalah obat yang termasuk dalam kelas antipsikotik. Obat ini pertama kali disintesis pada tahun 1950-an oleh perusahaan farmasi Prancis, dan sejak itu telah menjadi salah satu obat yang paling penting dalam pengobatan gangguan psikiatrik.
Penggunaan:
- Gangguan Psikiatrik: Thorazine digunakan untuk mengobati berbagai gangguan psikiatrik, termasuk skizofrenia, gangguan bipolar, dan psikosis.
- Kontrol Mual dan Muntah: Selain itu, obat ini juga sering digunakan untuk mengendalikan mual dan muntah yang disebabkan oleh pengobatan kanker atau operasi.
- Manajemen Gangguan Perilaku: Khlorpromazine dapat membantu dalam manajemen gangguan perilaku yang terkait dengan berbagai kondisi mental.
Manfaat:
- Pengendalian Gejala: Thorazine efektif dalam mengurangi gejala psikotik seperti halusinasi, delusi, dan pikiran yang kacau.
- Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan mengurangi gejala yang mengganggu, Thorazine membantu individu dengan gangguan psikiatrik untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
- Kemungkinan Alternatif: Untuk beberapa pasien, Thorazine dapat menjadi alternatif yang efektif ketika pengobatan lain tidak efektif atau memiliki efek samping yang tidak dapat ditoleransi.
Efek Samping:
- Kantuk dan Kelelahan: Salah satu efek samping yang paling umum dari Thorazine adalah rasa kantuk dan kelelahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Masalah Motorik: Beberapa orang mungkin mengalami masalah motorik seperti tremor, kekakuan otot, atau gerakan tidak biasa.
- Masalah Metabolik: Penggunaan jangka panjang Thorazine dapat meningkatkan risiko masalah metabolik seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi.
- Efek Samping Neurologis: Beberapa pasien mungkin mengalami efek samping neurologis seperti kejang atau gangguan pada sistem saraf.
Khlorpromazine (Thorazine) adalah obat yang penting dalam pengobatan gangguan psikiatrik dan kontrol mual dan muntah. Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, penggunaan obat ini harus diawasi dengan hati-hati karena potensi efek samping yang serius. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut tentang apakah Thorazine sesuai untuk kebutuhan pengobatan Anda. Dengan temuan ini, khlorpromazine atau Thorazine telah mengubah paradigma dalam pengobatan gangguan psikiatrik, membantu ribuan pasien yang sebelumnya tidak memiliki pilihan pengobatan yang efektif.